Cut Tari Aminah Anasya
Perempuan
Islam
Jakarta, 01 November 1977
8 Juni 2010, Cut Tari tersandung berita miring dengan beredarnya video porno mirip dirinya dan Ariel (Peterpan). Menurut pakar telematika, Abimanyu Wachjoewidajat, video berdurasi 8 menit ini direkam menggunakan HP kualitas baik sekitar periode 2006.
Beredarnya video porno mirip dirinya membuat karir Tari terancam. Di hari yang sama Departement Marketing Public Relations TransTV, A. Hadiansyah Lubis, memutuskan untuk mengistirahatkan Tari sebagai presenter INSERT dan juga program-program lain yang ada di bawah TransCorp.
Tari juga gagal menjadi host dalam acara Gathering Catatan Si Boy yang direncanakan akan dibawakannya bersama Farhan karena kasus video pornonya bersama Ariel Peterpan.
Pada 14 Juni 2010, Tari memenuhi panggilan Bareskrim Polri berkaitan dengan kasus yang sama. Tari datang didampingi suami yang setia menemaninya, Yusuf Subrata. Dalam pemeriksaan ini, artis berdarah Aceh ini diperiksa sebagai saksi.
Karirnya sebagai bintang iklan produk Pixy pun berakhir, dengan pemutusan hubungan kerja dan kontrak dari pihak Mandom Indonesia. Kontrak Tari seharusnya berakhir pada September 2010, namun akibat adanya kabar pahit mengenai dirinya, Tari harus rela pemutusan kontraknya dipercepat.
Setelah tekanan berkepanjangan dari berbagai pihak, akhirnya Tari menggelar jumpa pers pada 8 Juli 2010. Inti dari jumpa pers ini adalah permintaan maaf tari atas semua kabar yang mengganggu banyak pihak. Walaupun Tari meminta maaf, namun tidak disebutkannya tentang kebenaran pelaku video mesum mirip dirinya itu. Sehari setelahnya, melalui pengacaranya Hotman Paris Hutapea, Cut Tari mengakui bahwa wanita dalam video tersebut memang dirinya.
Status Tari sebagai tersangka dalam kasus ini diumumkan pada 9 Juli 2010, namun status ini sudah ditetapkan sejak seminggu sebelumnya. Dirinya adalah saksi yang memberatkan bagi Ariel, yang telah lama mendekam di Mabes Polri karena status tersangkanya. Proses pemeriksaan pun terus dilanjutkan berkaitan dengan pembuatan serta penyebaran video tersebut.
PERSONAL
Cut Tari atau lengkapnya Cut Tari Aminah Anasya, dikenal sebagai presenter, aktris sinetron dan layar lebar. Perempuan kelahiran Jakarta, 1 November 1977 ini, mempunyai darah keturunan Aceh dari ayahnya, Teuku Joesransjah.
Pernikahan Tari dengan Yusuf Subrata yang dilangsungkan pada 2004 semakin ramai dengan dengan kehadiran seorang putri. Bayi cantik yang diberi nama Sidney Azkassyah Yusuf dilahirkan secara caesar di sebuah rumah sakit di Jakarta pada 10 Oktober 2007.
KARIR
Perempuan yang juga akrab disapa Ully ini, mengawali karirnya di dunia artis dari pemilihan Gadis Sampul 1991. Berawal dari itu, dirinya kemudian berkesempatan membintangi iklan sejumlah produk, termasuk kosmetik remaja Belia dan Pixy pada 1993.
Sementara, debutnya di dunia akting saat menjadi bintang tamu sinetron komedi DONGENG LANGIT atas ajakan bintang komedian, Harry De Fretes. Berlanjut kemudian tawaran tampil di sinetron SISI-SISI DUNIA (1993) dengan peran sebagai pembantu.
Hingga kini istri Johannes Yusuf Subrata ini, telah membintangi banyak sinetron, di mana perannya dominan sebagai tokoh antagonis dan galak. Sinetron-sinetron tersebut termasuk di antaranya, PERJALANAN, MELATI, DOAKU HARAPANKU, KAFE BIRU, DEWI FORTUNA, RATAPAN ANAK TIRI dan TERSANJUNG.
Setelah menjadi seorang Ibu, Tari masih berkiprah di dunia entertainment, namun tak seaktif dulu. Kini ia lebih sering tampil sebagai presenter di berbagai acara, seperti membawakan acara gosip INSERT.
Dalam kiprahnya sebagai presenter infotainment, Tari berhasil menjadi jawara dalam ajang Panasonic Awards 2009 dalam kategori Presenter Infotainment.
Berprestasi di dunia presenter tak menjadikan Tari melupakan karirnya di dunia akting. Ia pun kembali aktif bermain sinetron, PELANGI, CINTA INTAN, CINTA BUNGA dan yang terbaru adalah HAFIZAH (2009).
Cut Tari Cut Tari Cut Tari Cut Tari Cut Tari Cut Tari Cut Tari Cut Tari Cut Tari Cut Tari Cut Tari Cut Tari Cut Tari Cut Tari Cut Tari Cut Tari Cut Tari Cut Tari Cut Tari Cut Tari Cut Tari Cut Tari Cut Tari Cut Tari
No comments:
Post a Comment